6 Cara Membersihkan Spring Bed dengan Baik
Kebersihan adalah hal penting yang harus diperhatikan dimanapun dan kapanpun kita berada agar terhindar dari berbagai macam penyakit. Karena itu kegiatan membersihkan berbagai benda yang kita pakai harus menjadi kebiasaan yang rutin kita lakukan. Termasuk menjaga kebersihan spring bed yang kita gunakan sehari-hari untuk alas tidur, karena sangat sering kita gunakan maka benda ini wajib kita bersihkan selalu.
Jika tidak rutin untuk membersihkannya akan banyak resiko yang akan didapatkan, mulai dari tumbuhnya jamur, tungau dan menumpuknya debu. Jika itu terjadi akan banyak penyakit yang akan ditimbulkan seperti kulit yang gatal-gatal akibat jamur hingga gangguan pernafasan karena debu yang tak kunjung dibersihkan.
Maka marilah kita bahas cara membersihkan spring bed dengan baik agar spring bed selalu bersih:
1. Siapkan Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
Hal pertama yang harus kita lakukan sebelum memulai untuk membersihkan spring bed atau kasur adalah dengan mempersiapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang dibutuhkan. Agar tidak mondar mandir untuk membawa alat bahan, maka lebih baik dipersiapkan sebelum memulainya.
Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu mencangkup alat seperti vacuum cleaner/ sapu lidi kasur/ rotan pemukul kasur. Namun sebenarnya akan lebih maksimal jika kita menggunakan vacuum cleaner untuk menyedot debu dan kotoran. Siapkan juga semprotan disinfektan agar springbed bersih maksimal. Setelah itu siapkan juga lap yang terbuat dari microfiber dan air bersih secukupnya.
2. Lepaskan Seprai dan Sarung Bantal
Selanjutnya setelah alat yang diperlukan tersedia, singkirkan barang-barang yang ada di atas kasur dan mulailah untuk melepas sarung bantal dan guling lalu sprei yang menempel pada kasur. Letakan sprei dan sarung bantal tersebut pada keranjang cucian atau langsung cuci pada mesin cuci, Karena dapat dipastikan jika seprai dan sarung bantal tersebut kotor dan harus segera dicuci.
Sebab menurut penelitian yang dilakukan di New York University School of Medicine, idealnya kita harus mengganti sprei dan sarung bantal seminggu sekali untuk menjaga kesehatan. Dan maksimalnya sprei diganti dua minggu sekali agar tidak menyebabkan gangguan kesehatan pada kulit.
Bila keadaan selimut, bantal dan guling sangat kotor disaran untuk segera mencucinya agar tidak menjadi sarang penyakit. Jika anda tidak memungkinkan untuk mencucinya dirumah, laundry adalah jawaban yang tepat untuk mengatasinya.
Jika memang dirasa masih bersih, anda cukup untuk menjemurnya dibawah terik matahari agar tidak lembab dan menghambat pertumbuhan jamur.
3. Mulai Bersihkan Debu
Hal selanjutnya yang bisa dilakukan adalah membersihkan spring bed dengan bantuan vacum cleaner atau sapu lidi kasur untuk membersihkan debu dan koran yang menempel pada spring bed. Namun jika anda ingin bersih secara menyeluruh dan debu tidak berterbangan, disarankan menggunakan vacum cleaner.
Bersihkan seluruh bagian spring bed baik itu bagian atas maupun bagian pinggir-pinggir kasur dengan vacum cleaner, jangan lupa juga bagian yang tersembunyi dari spring bed. Biasanya disanalah tungau bersembunyi, ulangi beberapa kali agar semua debu dan kotoran terangkat dengan baik.
4. Bersihkan Noda yang menempel
Setelah itu perhatikan permukaan spring bed, apakah ada noda-noda yang harus dibersihkan terlebih dahulu. Jika ada noda membandel, sebaiknya anda bersihkan terlebih dahulu dengan cairan disinfektan.
Semprotkan cairan disinfektan tersebut pada noda di spring bed, lalu tepuk-tepuk dengan lap atau kain yang telah disediakan. Usahakan membersihkan dengan cara tepuk-tepuk bukan digosok agar noda dapat terangkat dengan maksimal.
Lebih baik air yang digunakan untuk campuran desinfektan menggunakan air dingin, hindari menggunakan air hangat karena akan membuat noda semakin sulit dibersihkan karena menyerap lebih dalam. Setelah noda terangkat, semprotkan secara merata desinfektan untuk menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri.
Anda juga bisa mengganti desinfektan dengan baking soda yang dicampur dengan air dingin sehingga bahan untuk kasur anda lebih alami. Hal ini berlaku bagi orang yang memiliki alergi dan kulit yang sensitif sehingga kurang cocok dengan pemakaian desinfektan.
Namun sebenarnya baking soda juga adalah bahan yang dapat menyerap kelembaban dan bau tidak sedap. Ini sangat cocok dijadikan untuk bahan pembersih dan penghilang bau pada spring bed.
Setelah itu anda harus terus memperhatikan sekeliling kasur apakah masih ada noda yang menempel atau tidak, jika masih ada noda yang menempel segera bersihkan dengan cara seperti diatas. Lakukan cara seperti ini maksimal satu bulan sekali agar kasur tetap bersih dan menjaga springbed tetap awet.
Karena springbed yang kotor lebih beresiko rusak lebih cepat karena noda-noda yang menempel dapat membuat beberapa bagian springbed rusak. Contohnya saja jika noda bekas kencing di kasur tidak segera dibersihkan akan membuat bagian pegas atau per berkarat sehingga rusak.
Maka dari itu pemilihan spring bed yang berkualitas sangat dianjurkan, dari segi bahan dasar seperti busa dan per harus benar-benar diperhatikan. Agar saat terkena noda kasur tetap dalam keadaan yang baik dan tidak mudah rusak.
Jika anda bingung untuk memilih spring bed yang berkualitas, maka jawabannya adalah Caisar®Spring bed. Spring bed merk ini sangat memperhatikan kualitas baik itu dari bahan yang digunakan yaitu lateks alami dan per yang memiliki fitur mendukung untuk kenyamanan anda.
Secara teknologi pun, Caisar®Springbed memakai teknologi dari USA sehingga menghasilkan spring bed yang bisa menunjang kenyamanan anda. Jadi bagi anda yang ingin membeli spring bed, jangan ragu untuk memilih Caisar®Springbed sebagai pilihan utama anda. Ada banyak dealer yang tersebar di beberapa daerah di Sumatera Utara.
Untuk informasi lebih lanjut, seperti spesifikasi harga, lokasi dealer hingga kontak yang bisa dihubungi anda bisa mengunjungi alamat website https://caisarspringbed.id/.
5. Keringkan Kasur
Setelah kasur terbebas dari noda, debu dan kotoran step selanjutnya adalah dengan menjemur atau mengeringkan spring bed. Jika memungkinkan untuk dijemur di bawah terik matahari, sebaiknya jemur agar spring bed dapat kering dengan maksimal. Menjemur juga dapat menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri pada spring bed.
Namun jika memang situasi dan kondisi tidak memungkinkan gunakan kipas angin dan hairdryer untuk mengeringkan bekas noda yang cukup basah. Letakkan spring bed atau kasur di dekat jendela agar sinar matahari bisa mengeringkan permukaan kasur yang basah. Kasur idealnya bisa kering selama 4 jam dibawah sinar matahari.
Namun proses pengeringan yang dibantu oleh hair dryer maupun kipas angin tentunya akan lebih lama lagi, karena tidak akan bisa menyaingi panasnya sinar matahari. Pastikan kasur telah benar-benar kering ketika diangkat, jangan sampai hanya setengah kering atau bahkan masih basah. Karena akan menyebabkan mudahnya pertumbuhan jamur dan bakteri pada springbed. Hal itu tentunya akan mudah menyebabkan penyakit pada anda dan keluarga.
Jika sudah kering, ini waktunya untuk membersihkan kembali vacum cleaner dengan membuang debu yang terdapat didalamnya. Serta kembali meletakan peralatan yang telah digunakan pada tempat asalnya.
6. Pasang Sprei
Setelah kasur kering, maka selanjutnya anda bisa memasangkan kembali sprei dan sarung bantal dan guling yang bersih. Usahakan untuk disiplin mengganti sprei maksimal 2 minggu sekali agar lebih menjamin kesehatan dan tidak mudah timbul berbagai penyakit kulit dan pernafasan.
Selain itu jangan lupa untuk selalu membersihkan debu di spring bed setiap hari secara rutin agar anda bisa nyaman tidur. Bisa dengan menggunakan vacum cleaner juga bisa dengan sapu lidi kasur maupun rotan untuk kasur. Jangan makan atau minum diatas kasur, karena ditakutkan remahan makanan dan tumpahan air dapat mengotori spring bed.
Tata kembali bantal dan guling serta selimut pada tempat sebelumnya, agar tercipta kerapihan di kamar anda dengan kasur yang telah bersih dari debu dan kotoran.
Itulah 6 cara membersihkan spring bed dengan baik demi kenyamanan anda beristirahat juga agar lebih bersih dan sehat. Selain itu juga untuk menjaga agar fungsi dan bagian-bagian dalam spring bed tidak mudah rusak karena kotor dan berdebu. Semoga informasi ini dapat menambah referensi anda untuk menjaga kebersihan spring bed dengan lebih baik lagi.
Sumber Data:
264 total views, 1 views today
Komentar Terbaru